Wednesday, February 15, 2012

Menciptakan Keberuntungan



Seringkali kali kita melihat dan membaca disekitar kita terutama menjelang pergantian tahun, sebagian besar penduduk di negeri ini mempercayai dan mengamininya anaknya lebih baik lahir di tahun ini ataupun di tahun itu. Dan Jika berjualan ataupun melaksanakan kegiatan sebaiknya dibulan ini atau di bulan itu dan dengan melakukan ritual ini dan itu, yang tentu saja sangat tidak masuk akal sehat bagi kita sebagai orang yang beragama dan mempunyai intelektual.
Ada pula anggapan bahwa seseorang akan sukses jika bapak dan ibunya orang kaya atau orang terkenal. Mereka hanya melihat dari satu sisi saja, melihat dari hasil akhir bagian yang enak saja. Padahal jika mereka tahu semua itu merupakan rangkaian dari kerja cerdas dan doa yang tidak pernah putus. Proses dari kesuksesan orang tersebut membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Selain kerja cerdas dan kerja keras yang pantang menyerah. Segala ujian yang harus dialaminya sungguh sangat menyakitkan dan harus diterima dengan lapang dada. Semua itu demi kesuksesan dan kehidupan yang mapan.
Bahkan seorang pemain basket atau pemain bola terkenal dunia, mereka melakukan proses latihannya sejak kecil, sampai waktu remaja hingga saat puncak prestasipun mereka masih melakukan latihan dan kerja keras. Pada saat orang lain melakukan latihan selama 2-4 jam mereka bisa melakukannya 8-12 jam berlatih. Tujuannya hanya satu, fokus hidup mapan dan nyaman.
Pemain bola, penyanyi, maupun bintang film terkenal, yang membedakan satu dengan yang lain hanya profesinya. Mereka sudah melewati proses yang sangat panjang yang sangat melelahkan dan menyakitkan.Bagaimana dengan kita??? Sudahkah kita merubah sudut pandang kita tentang keberuntungan?? Tentang kesuksesan?? sudahkah kita melewatinya dengan sangat panjang dan menyakitkan??
Ratu Talk show dunia Oprah winfrey pernah berkata, "Keberuntungan terjadi dimana bertemunya Kesempatan dan Persiapan". Sebagai contoh kecil jika kita mau jalan-jalan keluar negeri, sudahkah kita membuat passpor ? Atau sudahkah kita menabung?? Karena perbedaan kurs membuat kita harus membawa uang lebih daripada hidup dimana kita tinggal.
Kesempatan dan persiapan lah yang akan menjadi titik tolak kita untuk mendapatkan keberuntungan. Pertanyaannya... sudahkah kita mempersiapkan diri ketika kesempatan itu datang, agar keberuntungan selalu bersama kita ?
Allah bersama prasangka hamba-hambanya,Allah akan memberikan kita kesempatan jika kita siap. Keberuntungan tidak datang dengan instan tidak datang dengan tiba-tiba, namun kita bisa selalu berusaha menciptakannya.
Bagaimanakah agar keberuntungan selalu bersama kita ?
Allah berfirman dalam surat Ar-Ruum Ayat : 37-38


 
  1. Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Sesungguhnya Allah melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan (rezki itu). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman.
  2. Maka berikanlah kepada kerabat yang terdekat akan haknya, demikian (pula) kepada fakir miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan . Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang mencari keridhaan Allah; dan mereka itulah orang-orang beruntung.

Ada beberapa langkah yang harus kita biasakan agar keberuntungan selalu bersama kita
1. Usahakan untuk mendirikan Sholat Tahajud mendekati waktu subuh, agar bagi kaum laki-laki dapat melanjutkannya dengan Sholat Subuh berjamaah di masjid
2. Ubahlah cara pandang dan pola pikir tentang hari. Jika selama ini hari Senin atau hari yang lain adalah hari yang kita tidak sukai, mari kita tanamkan bahwa hari Senin adalah hari sehat dan ceria karena merupakan awal aktifitas. Atau hari Selasa kita ubah menjadi hari keberuntungan saya. Rabu adalah hari kebahagian saya, Kamis hari kekayaan, Jumat hari kesempatan , Sabtu hari kesempurnaan saya atau ganti sesuai dengan keinginan anda. Atau bisa juga disesuaikan dengan harapan anda, misalnya hari Senin saya akan mendapat omzet 5 juta, Selasa 6 juta, Rabu 7 juta dan seterusnya
2. Perbanyaklah berdzikir, misalnya subhanallahi wabihamdihi, atau apa saja dzikir yang anda bisa. Dan Jangan banyak buang waktu anda dengan ghibah, membicarakan keburukan orang,baik itu teman atau atasan anda,karena itu akan menjauhkan kita dari rezeki. Ustadz Yusuf Mansyur menganjurkan kepada siapa saja yang mengalami kesulitan untuk membaca ” Laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adziim” ( yang artinya : “Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan  Maha Agung”, sebanyak 300x/sehari. dan HASBIYAALLAH WA NI’MAL WAKIL NI’MAL MAULA WA NI’MAN NAZHIR "Cukuplah Allah menjadi penolong bagiku dan Dia sebaik-baik penolong"  Dengan dzikir ini Insya Allah pertolongan Tuhan akan datang.
3. Berwudhu dan Membaca al Qur'an setiap hari agar selalu terpelihara dari hal-hal yang buruk dari setiap aktifitas kita.
4. Perbanyaklah sedekah karena sedekah akan membuka pintu rezeki dan membuat kita menjadi orang yang selalu beruntung serta mendapat keridhaan dari Allah SWT.
5. Pererat silaturahmi dengan kerabat dan teman sejawat agar selalu tercipta hubungan yang harmonis serta membuka konektifitas dengan setiap usaha yang kita jalankan
 
Untuk itu marilah kita selalu istiqomah dengan menjaga tauhid kita yang utama dengan menjalankan shalat 5 waktu di awal waktu berjamaah di masjid atau dimushola. Dan selalu memohon agar Rahmat Allah tercurah kepada kita dan anak keturunan kita. Amiin

No comments:

Post a Comment